March 19, 2010

bukan OBAT SARIAWAN

Kenapa mas? Sariwawan… heheheee… sekarang nggak lagi!!! Yah kalopun nekad paling hanya nongol dan “get out!!!” kok bisa?... gini ceritanya…
“sariawan” agaknya mahluk ini selalu sayang padaku, hampir setiap bulan mahluk ini berkunjung, mendatangiku… “datang bulan kalee…” (gak hanya perempuan dewasa yang datang bulan).
Selidik punya selidik… (kayak Conan),
Pertama… ibu & kakak tercinta juga langganan… apakah penyakit keturunan?.
Kedua… fungsi metabolisme tubuh yang ada kaitannya dengan fungsi “hati”, hal ini sering terjadi apabila suasana “stress” dalam arti kata… banyak lembur, begadang, pola tidur tidak teratur, dst… benarkah?.
Ketiga… struktur gigi yang “tidak sempurna” apakah berpengaruh? (karena beberapa kasus sariawan bermula dari “tergigit”).
Keempat… “panas dalam”kah? (seperti pada iklan di tipi).
Kelima… ada yang mau nambah???
jawabannya...

Kelima atau keempat pertanyaan tersebut diatas terungkap antara lain atau lebih banyak karena pengalaman pribadi… dan
Sementara ini bisa terambil kesimpulan sebagai berikut…
Pertama… ibu & kakak tercinta juga langganan… apakah penyakit keturunan?. Pertanyaan ini muncul paling awal, hal tersebut dikarenakan hampir seluruh anggota keluarga mempunyai permasalahan yang sama… “Sariawan Bulanan” dan hal ini ada kaitannya dengan pertanyaan kedua… karena mempunyai genetik yang sama dengan orangtuanya, maka kekebalan tubuh atau metabolismenyapun tak jauh berbeda, tapi ini sangat terpengaruh kondisi badan sehingga “stress” (banyak lembur, begadang, pola tidur tidak teratur, dst…) masing-masing anggota keluarga tidak sama. Dan jawaban atao obat untuk pertanyaan pertama & kedua menurut saya sangat mungkin karena genetika sehingga janganlah itu merupakan kutukan tapi “sariawan” sebagai pengingat akan kondisi badan sendiri (analog: lampu kuning pada bangjo, heheheee…), …itu merupakan anugerah sehingga kita akan selalu bisa mengetahui kondisi badan yang sudah mulai stress dan kita diwajibkan untuk relax… relax… and relax! Temtu tanpa mengurangi kualitasnya dong!!!
Pertanyaan ketiga tersirat karena seringnya “gigi menyakiti tetangganya”, bibir atau seringnya lidah tergigit… nggak sampai sehari kemudian meradang… Sariawan. Ini terjadi apakah Gigi Band memang beracun atau memang ada hal yang lainnya??? Dan ini pernah saya coba dengan odol yang mengandung lidabuaya, atao yang tanpa detergen atau yang nggak panas tapi jagan mengandung mint! Lumayanlah agak berkurang siksaannya, tapi dompet jebol!!! Yang jelas mudah untuk pertanyaan tersebut diatas (ketiga), obatnya… alon-alon(pelan)lah kalo maem(makan) “alon-alon asal ra sariawan” dan untuk pertanyaan keempat… saya kira ada hubungannya dengan pertanyaan pertanyaan pertama dan kedua. Sebenarnya solusi/obat untuk penyakit dalam sudah sering muncul di tipi… cobalah!!! Sekali dua kali sampai tiga kali bahkan empat, lima kali… kamu pasti akhirnya nggak akan percaya lagi ma tuh obat dah keluar banyak duit dan GAK SEMBUH!!!, kalopun sembuh timbul pertanyaan… sembuh karena obat tersebut apa karena kekebalan tubuh meningkat? Heheheee…
Sori bos obat!!!
Jawaban kelima… udah ada yang nambah??? Heheheee ayo bro kita sering(sharing)…

Obat yang pernah saya coba dan hasilnya (menurut saya) lumayan antara lain odol seperti saya sebut diatas, obat “china” saya nggak tahu judulnya kemasan botol kecil besar seukuran bolpen, jamu temulawak, dan paling saya hindari adalah rokok! Dan yang satu ini… penemuan terbaru! Semuanya mempunya kelebihan dan kekurangan, tapi yang akan saya sharingkan ini yang paling membuatku tersenyum…. Heheheeeee……

Gini bro…. Seandainya, sekali lagi… seandainya anda kena sariawan…aku punya tips, cara, modus, obat… ataupun pencerahan untuk mengurangi siksaan sariawan bahkan mempercepat penyembuhan bahkan mencegahnya… yang ini perlu dan harus! Sekali lagi HARUS dicoba… dan masukkan comment hasil “coba” tersebut!!! Kita sharing yok… UUPS!!! Lupa apa itu tipsnya… rahasia yach…



 "PERMEN KARET"
alias
 BUBBLE GUM



Benda tersebut kelihatannya sepele… seratus rupiahpun bisa dibeli di warung, tetapi…
Caranya…terutama bagi penderita,… bangun tidur… ampun deh tersiksanya, sikat gigi, mulailah buka satu bungkus… kunyah dengan penuh perasaan, nikmati siksaannya… permen pertama sudah hambar? Jangan dilepeh(dibuang) dulu, masukkan permen kedua… nikmati saja…
Barulah anda makan makanan pokok anda alias “mbadog”. Apabila siksaan sudah mulai lagi… emplok lagi dan saatnya mengunyah!!! Begitu seterusnya…
Dan ini juga bermanfaat untuk olahraga muka tentunya… tapi anda penggemar sakit gigi? Hati-hati!... carilah permen karet yang rendah gula dan yang lebih penting awet di kunyah meskipun sudah hambar… Awas!! Ada permen karet yang hancur kalo kelamaan dikunyah!



 SELAMAT MENCOBA!!!

No comments:

Post a Comment

saran, kritik dan persaudaraan ditunggu...