February 27, 2012

Kulit Manggis Mengobati HIV-AIDS


Duduk perkara kulit manggis tokcermenghambat HIV-AIDS itu terungkap secara ilmiah. Jurnal ilmiah Planta Med pada 1996 mengungkapkan ekstrak etanol kulit manggis berpotensi mencegah aktivitas HIV-1. Senyawa yang berperan terutama mangostin dan gammamangostin. Periset di Institut Obat Traditional, Muhimbili University, Tanzania, Joseph J. Magadula, meneliti 9 spesies kerabat manggis bergenus Garcinia. Setelah meriset secara ilmiah, Magadula menyimpulkan kulit buah Garcinia semseii mempunyai daya hambat terbesar melawan HIV dengan nilai IC50 hanya 5,7 µg/ml.
IC50 inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan sediaan atau ekstraksi herbal terhadap virus uji, dalam hal ini HIV. Untuk menghambat separuh virus uji, hanya perlu
5,7 µg/ml ekstrak Garcinia semseii. Semakin kecil dosis, berarti kian kuat esktrak dalam menghambat virus. (lihat ilustrasi).
Menurut dokter dan herbalis di Tangerang Selatan, dr Paulus Wahyudi Halim, kulit manggis mengandung antioksidan tinggi. Hasil penelitian dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Dr Agung Endro Nugroho Msi Apt, senyawa antioksidan dalam kulit manggis adalah alfa mangostin dan gammamangostin. Berkat antioksidan itu, kekebalan tubuh pun meningkat. “Masalah virus coba dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh,” kata Paulus, Ketika ratu bertitah, maka virus maut itu pun enyah.
Kelanjutan penjelasan di atas... monggo ke halaman free

No comments:

Post a Comment

saran, kritik dan persaudaraan ditunggu...