1. Pembelian bibit :
- Pejantan 5 ekor x @Rp.250.000,- = Rp. 1.250.000,-
- Betina 40ekor x @Rp.250.000,- = Rp.10.000.000,-
2. Biaya pembuatan kandang = Rp. 4.000.000,-
- Pap 20kg x @Rp.5.000,- x 12 bln = Rp. 1.200.000,-
- Polar 60kg x @Rp.2.700,- x 12 bln = Rp. 1.944.000,-
- Hijauan 15 karung x @5.000,- x 12 bln = Rp. 900.000,-
4. Keperluan kandang ( tempat makan & minum ) = Rp. 675.000,-
5. Vitamin = Rp. 500.000,-
6. Lain2 = Rp. 500.000,-
--------------------- +
Rp. 20.969.000,-
Kelinci dapat diprogram melahirkan 4 - 8 kali dalam setahun, dan dalam sekali melahirkan menghasilkan jumlah anak antara 4 - 12 ekor ( rata2 8 ekor ). Taruhlah anda mengambil angka tengah2 dimana seekor induk melahirkan 6 kali/tahun dengan jumlah anak 6 ekor/kelahiran. Maka hitungannya sebagai berikut :
#Penghasilan & Keuntungan
- 40 induk x 6 kali melahirkan x 6 ekor anak = 1.440 ekor
- 1.440 ekor x Rp. 25.000,- = Rp. 36.000.000,-
- Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )
- Rp. 20.969.000,- ( modal awal )
- Rp. 15.031.000,- ( keuntungan )
Untuk tahun berikutnya anda tinggal menghilangkan biaya pembelian bibit dan pembuatan kandang dalam menghitung keuntungan, yaitu :
- Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )
- Rp. 5.719.000,- ( modal )
- Rp. 30.281.000,- ( keuntungan )
*Catatan :
- Hasil hitungan diatas adalah jika anda menjual anakan kelinci umur 1,5 bulan dengan harga Rp. 25.000,- ( harga terendah ).
- Saya sendiri secara pribadi di peternakan saya menjual anakan kelinci umur 1,5 bulan antara Rp. 35.000,- hingga Rp. 150.000,- ( tergantung jenis & kualitas kelincinya ).
Sumber : Tabos Rabbit
No comments:
Post a Comment
saran, kritik dan persaudaraan ditunggu...